Perubahan iklim adalah perubahan jangka panjang pada suhu dan pola cuaca secara global, sedangkan cuaca adalah kondisi atmosfer di suatu tempat pada waktu tertentu. Penyebab utama perubahan iklim adalah peningkatan emisi gas rumah kaca akibat aktivitas manusia, yang menyebabkan pemanasan global. Dampaknya termasuk kenaikan suhu, pencairan es, cuaca ekstrem, dan naiknya permukaan air laut.
1. Pengertian Cuaca dan Iklim
Cuaca
adalah kondisi atmosfer seperti suhu, curah hujan, kelembapan, dan angin di suatu tempat dan waktu yang singkat (jam, hari, atau minggu).
Iklim
adalah rata-rata dari kondisi cuaca selama periode waktu yang panjang (biasanya 30 tahun atau lebih) di suatu wilayah luas.
2. Penyebab Perubahan Iklim
Efek Rumah Kaca Alami:
Gas rumah kaca secara alami memerangkap panas matahari untuk menjaga suhu Bumi tetap stabil.
Aktivitas Manusia:
Sejak Revolusi Industri, aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil (batu bara, minyak, gas) untuk energi dan transportasi telah meningkatkan konsentrasi gas rumah kaca (terutama karbon dioksida dan metana) di atmosfer.
Deforestasi:
Pembukaan lahan dan penebangan hutan juga melepaskan karbon dioksida ke atmosfer.
3. Dampak Perubahan Iklim
Kenaikan Suhu Global:
Suhu rata-rata Bumi telah meningkat secara signifikan sejak akhir abad ke-19.
Pencairan Es:
Pencairan es di kutub menyebabkan kenaikan permukaan air laut.
Cuaca Ekstrem:
Peningkatan frekuensi dan intensitas peristiwa cuaca ekstrem seperti badai, banjir, dan kekeringan.
Dampak Sosial dan Ekonomi:
Perubahan iklim menyebabkan kelangkaan air, dampak pada panen pangan, kerugian ekonomi, dan pengungsian massal.
4. Contoh Dampak di Indonesia
Sebagai negara kepulauan tropis, Indonesia sangat rentan terhadap dampak perubahan iklim.
Perubahan iklim menyebabkan peningkatan kejadian cuaca ekstrem seperti badai dan banjir di beberapa wilayah.
5. Tindakan Pencegahan
Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca: Beralih ke energi terbarukan, menggunakan transportasi publik atau kendaraan ramah lingkungan, serta mengurangi penggunaan plastik.
Menanam Pohon: Aksi sederhana seperti menanam pohon dapat membantu menyerap karbon dioksida.
Menghemat Energi: Menghemat listrik dan mengurangi penggunaan gas aerosol.
Pengelolaan Sampah: Mengelola sampah dengan baik, termasuk memilah dan mendaur ulang.