Tujuan utama penanganan perubahan iklim adalah mengurangi dan membatasi pemanasan global serta meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap dampak perubahan iklim yang tidak dapat dihindari, yang merupakan tantangan terbesar abad ke-21. Ini dicapai melalui mitigasi (pengurangan emisi gas rumah kaca) dan adaptasi (penyesuaian diri dengan dampak iklim), untuk membangun masa depan yang berkelanjutan dan melindungi kehidupan manusia serta ekosistem.
Tujuan Penanganan Perubahan Iklim
Membatasi Pemanasan Global:
Tujuan fundamental adalah mengendalikan kenaikan suhu rata-rata bumi dengan mengurangi pelepasan gas rumah kaca dari aktivitas manusia.
Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca (GRK):
Upaya ini dilakukan untuk menurunkan konsentrasi GRK di atmosfer yang menjadi penyebab utama pemanasan global.
Meningkatkan Ketahanan (Adaptasi):
Mengembangkan kemampuan masyarakat dan sistem untuk melindungi diri dari dampak perubahan iklim yang sudah dan akan terjadi, seperti bencana ekstrem, kelangkaan air, atau kenaikan permukaan laut.
Menstabilkan Sistem Iklim:
Tujuan jangka panjang adalah menstabilkan konsentrasi gas rumah kaca agar ekosistem dapat beradaptasi secara alami dan pembangunan berkelanjutan dapat tercapai.
Mengapa Tujuan Ini Penting?
Dampak yang Nyata dan Luas:
Perubahan iklim telah menyebabkan peristiwa cuaca ekstrem yang merugikan, seperti banjir dan kekeringan, serta memengaruhi kesehatan, pangan, perumahan, dan keamanan masyarakat.
Kelompok Rentan:
Beberapa kelompok, seperti masyarakat di negara berkembang, negara kepulauan, dan penduduk di daerah rentan, sangat tidak proporsional terkena dampak perubahan iklim.
Menjaga Bumi untuk Generasi Mendatang:
Tindakan ini penting untuk memastikan bahwa generasi mendatang juga dapat memiliki sumber daya dan lingkungan yang layak untuk hidup.